Sudut Pandang – Halo semuanya, selamat datang di blog ini. Kali ini kita akan membahas pengertian sudut pandang sebuah cerpen dan contohnya. Ada empat jenis sudut pandang dalam suatu cerita. Mungkin langsung saja kita bahas.
Inilah pengertian sudut pandang dan jenisnya dilengkapi juga dengan contohnya. Apakah itu sudut pandang dalam suatu cerita? dalam artikel ini kita akan belajar bersama-sama mengenai definisi sudut pandang dan jenis-jenisnya, untuk dapat memahaminya kamu dapat membaca artikel ini.
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. Berikut ini beberapa sudut pandang yang dapat digunakan pengarang dalam bercerita.
Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya
Selain alur cerita, ada satu unsur penting yang mesti dipakai dalam penulisan sebuah cerita. Adapun unsur tersebut adalah sudut pandang. Sudut pandang sendiri adalah cara seorang penulis menempatkan dirinya dalam suatu cerita; apakah berperan sebagai pelaku, ataukah berperan sebagai saksi atas cerita tersebut.
Sudut pandang sendiri terbagi atas beberapa jenis. Adapun jenis-jenis sudut pandang dalam cerita sendiri akan dibahas khusus pada artikel ini, di mana pembahasan tersebut adalah sebagai berikut ini!
1. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Utama
Dalam sudut pandang teknik ini, si ”aku” mengisahkan berbagai peristiwa dan tingkah laku yang dialaminya, baik yang bersifat batiniah, dalam diri sendiri, maupun fisik, hubungannya dengan sesuatu yang di luar dirinya. Si ”aku”menjadi fokus pusat kesadaran, pusat cerita. Segala sesuatu yang di luar diri si ”aku”, peristiwa, tindakan, dan orang, diceritakan hanya jika berhubungan dengan dirinya, di samping memiliki kebebasan untuk memilih masalah-masalah yang akan diceritakan. Dalam cerita yang demikian,si ”aku” menjadi tokoh utama (first person central).
2. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Sampingan
Dalam sudut pandang ini, tokoh ”aku” muncul bukan sebagai tokoh utama, melainkan sebagai tokoh tambahan (first pesonal peripheral). Tokoh ”aku” hadir untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan itu kemudian ”dibiarkan” untuk mengisahkan sendiri berbagai pengalamannya. Tokoh cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang kemudian menjadi tokoh utama, sebab dialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, tindakan, dan berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Setelah cerita tokoh utama habis, si ”aku”tambahan tampil kembali, dan dialah kini yang berkisah.
3. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat
Jenis-Jenis sudut pandang slanjutnya adalah sudut pandang orang ketiga pengamat. Dalam sudut pandang ini, penulis sama sekali tak terlibat dalam ceritanya. Dia hanyalah berperan sebagai orang yang benar-benar menceritakan isi dari ceritanya. Dalam sudut pandang ini, si penulis mencoba mengisahkan kehidupan satu tokoh secara fokus tanpa menceritakan tokoh-tokoh lainnya.
Penggunaan kata ia dan dia adalah ciri khas dari sudut pandang ini. Akan tetapi, si penulis cerita juga kadang lansung menyebutkan nama tokoh dalam penggambaran sudut pandang ini.
Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu
Ketahuilah cara kerja sudut pandang orang ketiga serba tahu. Sudut pandang cerita apa pun yang digunakan, baik sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga, perlu memberikan informasi atau gambaran terkait pikiran, perasaan, emosi dan pengetahuan karakter dalam cerita.
https://putuagem.blogspot.com/2014/02/sudut-pandang-beserta-contohnya.html
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-sudut-pandang-dan-jenisnya.html
https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-sudut-pandang-dalam-cerita
https://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-ix/pelajaran-6/sudut-pandang-pengarang-cerpen-novel/
https://prastna.wordpress.com/2011/11/17/sudut-pandang-pengarang-cerpen-novel/
https://id.wikihow.com/Menulis-Cerita-dengan-Sudut-Pandang-Orang-Ketiga-Serba-Tahu
Pengertian Sudut Pandang dalam Cerita dan Contohnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Komentar so far
Izin share kak