Cara Menulis Sinopsis Buku Novel

Apakah anda ingin belajar menulis buku. Anda bisa mengunjungi blog ini disini, belajarmenulistips. Di blog ini, ada banyak pembahasan dan karya yang berhubungan dengan penulisan. Tentunya, salah satunya adalah tentang cara membuat buku cerita fiksi.

Sinopsis buku merupakan ringkasan alur cerita atau konten buku. Agen pustaka atau penerbit sering kali mengharuskan para penulis untuk mengirimkan sinopsis karya yang mereka tulis. Memadatkan konten seluruh buku ke dalam beberapa paragraf atau halaman tentunya menjadi tantangan yang cukup sulit. Terlebih lagi, tidak ada satu cara khusus untuk menulis sinopsis yang baik. Meskipun demikian, Anda tetap dapat mengambil langkah-langkah tertentu untuk membuat sinopsis hebat yang dapat menarik perhatian para pembaca dan membuat mereka tidak sabar untuk membaca buku yang diresensikan.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

1. Buatlah Premis Dari Novel Yang Ingin Diresensi

Premis adalah hal terpenting. Inilah alasan seorang penulis membuat novel hingga ratusan lembar. Terkadang memang ada penulis yang merasa tidak perlu tahu apa premis novelnya, makanya novelnya menjadi tidak terlalu bagus, berantakan, seperti cerita dengan alurnya pergi jalan-jalan tanpa tujuan. Lama-lama hanya kebosanan dan kata-kata yang dikumpulkan.

2. Tekankan Konflik Dalam Novel

Konflik merupakan jembatan penting antara plot dan karakter. Setiap novel, tidak peduli genre apa pun harus mempunyai konflik. Banyak novel yang mempunyai lebih dari satu konflik. Anda dapat membangun lapisan konflik untuk membuat plot yang lebih menarik dan karakter yang lebih dinamis.

Mau membuat buku? Selengkapnya disini

3. Tunjukkan perkembangan karakter

Sebisa mungkin, jangan buat karakter yang berlebihan. Misalnya, kalau jahat ya, jangan jahat banget, ngga ada baiknya sedikitpun. Sebaliknya, kalau dia baik, baik banget ngga pernah sedikitpun jahat. Carilah karakter yang natural, yang manusiawi. Yang bener-bener ada di sekeliling kita, orang ngga sepenuhnya baik dan ngga sepenuhnya jahat. Selalu ada celah mereka berbuat baik atau jahat.

4. Buatlah garis besar alur

Alur cerita mempunyai tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Masing-masing dari ketiganya mempunyai pola tahapan alur yang khas seperti yang sudah dijelaskan di atas. Adapun pembahasan jenis-jenis alur cerita dalam kesusasteraan Indonesia dicukupkan sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian di ranah kesusasteraan maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

5. Tuliskan dengan jelas akhir buku atau novel tersebut

Ending cerita memiliki peran penting untuk menjadikan cerita kita bagus, atau malah mengecewakan. Namun, untuk membuat ending yang mampu menutup cerita dengan baik sekaligus memuaskan hati pembaca ternyata cukup bikin keriting otak si penulis! Bagi yang menyukai kisah romance seperti saya, hampir bisa dipastikan bahwa ending cerita dari genre ini ditandai dengan akhir manis—atau happy ending—perjalanan si tokoh utama dengan pujaan hatinya.


Sumber:
https://id.wikihow.com/Menulis-Sinopsis-Buku
http://jasonabdul.blogspot.com/2014/01/belajar-menulis-novel-minggu-3-premis.html
https://ellenconny.com/2017/08/10/5-jenis-konflik-dalam-novel-fiksi/
https://beautyfee.wordpress.com/2013/03/26/pembentukan-karakter-pada-cerita-fiksi/
https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-alur-cerita
http://www.blog.sittakarina.com/menentukan-ending-terbaik-untuk-cerita/