Cara Menulis Sinopsis Buku Novel

Sinopsis buku merupakan ringkasan alur cerita atau konten buku. Agen pustaka atau penerbit sering kali mengharuskan para penulis untuk mengirimkan sinopsis karya yang mereka tulis. Memadatkan konten seluruh buku ke dalam beberapa paragraf atau halaman tentunya menjadi tantangan yang cukup sulit. Terlebih lagi, tidak ada satu cara khusus untuk menulis sinopsis yang baik. Meskipun demikian, Anda tetap dapat mengambil langkah-langkah tertentu untuk membuat sinopsis hebat yang dapat menarik perhatian para pembaca dan membuat mereka tidak sabar untuk membaca buku yang diresensikan.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

1. Buatlah Premis Dari Novel Yang Ingin Diresensi

Premis adalah hal terpenting. Inilah alasan seorang penulis membuat novel hingga ratusan lembar. Terkadang memang ada penulis yang merasa tidak perlu tahu apa premis novelnya, makanya novelnya menjadi tidak terlalu bagus, berantakan, seperti cerita dengan alurnya pergi jalan-jalan tanpa tujuan. Lama-lama hanya kebosanan dan kata-kata yang dikumpulkan.

2. Tekankan Konflik Dalam Novel

Konflik merupakan jembatan penting antara plot dan karakter. Setiap novel, tidak peduli genre apa pun harus mempunyai konflik. Banyak novel yang mempunyai lebih dari satu konflik. Anda dapat membangun lapisan konflik untuk membuat plot yang lebih menarik dan karakter yang lebih dinamis.

Mau membuat buku? Selengkapnya disini

3. Tunjukkan perkembangan karakter

Sebisa mungkin, jangan buat karakter yang berlebihan. Misalnya, kalau jahat ya, jangan jahat banget, ngga ada baiknya sedikitpun. Sebaliknya, kalau dia baik, baik banget ngga pernah sedikitpun jahat. Carilah karakter yang natural, yang manusiawi. Yang bener-bener ada di sekeliling kita, orang ngga sepenuhnya baik dan ngga sepenuhnya jahat. Selalu ada celah mereka berbuat baik atau jahat.

4. Buatlah garis besar alur

Alur cerita mempunyai tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Masing-masing dari ketiganya mempunyai pola tahapan alur yang khas seperti yang sudah dijelaskan di atas. Adapun pembahasan jenis-jenis alur cerita dalam kesusasteraan Indonesia dicukupkan sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian di ranah kesusasteraan maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

5. Tuliskan dengan jelas akhir buku atau novel tersebut

Ending cerita memiliki peran penting untuk menjadikan cerita kita bagus, atau malah mengecewakan. Namun, untuk membuat ending yang mampu menutup cerita dengan baik sekaligus memuaskan hati pembaca ternyata cukup bikin keriting otak si penulis! Bagi yang menyukai kisah romance seperti saya, hampir bisa dipastikan bahwa ending cerita dari genre ini ditandai dengan akhir manis—atau happy ending—perjalanan si tokoh utama dengan pujaan hatinya.


Sumber:
https://id.wikihow.com/Menulis-Sinopsis-Buku
http://jasonabdul.blogspot.com/2014/01/belajar-menulis-novel-minggu-3-premis.html
https://ellenconny.com/2017/08/10/5-jenis-konflik-dalam-novel-fiksi/
https://beautyfee.wordpress.com/2013/03/26/pembentukan-karakter-pada-cerita-fiksi/
https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-alur-cerita
http://www.blog.sittakarina.com/menentukan-ending-terbaik-untuk-cerita/

Alasan Kenapa Harus Menulis Buku

Membaca buku menjadi salah satu modal penulis besar. Dengan membaca, akan memperoleh banyak informasi, ide, gagasan, sudut pandang, dan hasil analisis yang lebih kritis. Sebagai modal utama menulis buku, buku yang dibaca bisa beragam. Tergantung minat masing-masing penulis. Berikut ini beberapa manfaat menulis buku.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

1. Menambah Wawasan

Selain menambah wawasan untuk pembaca, menulis buku juga bermanfaat untuk diri sendiri.

Dengan adanya kemajuan era digital di masa sekarang ini, tentu hal itu dapat membantu kita dalam mengembangkan wawasan dan juga meningkatkan kemajuan karier menuju tahap yang lebih baik. Segala macam ilmu sudah bisa kita dapatkan dari internet. Segala macam hal bisa kita komunikasikan melalui handphone. Pun juga segala macam hal bisa kita nikmati dari keberadaan era digital itu sendiri.

2. Memperkuat Daya Ingat

Menulis buku membantu untuk mengasah daya ingat. Seorang penulis, dituntut untuk rajin membaca referensi sana dan sini. Semakin banyak pengetahuan dan sudut pandang.

Ketika berusaha mengingat informasi baru, mudah bagi kita untuk berasumsi bahwa semakin banyak usaha untuk menghafal, semakin baik. Namun istirahat sesekali – tanpa melakukan apapun – mungkin hal yang Anda butuhkan. Jadi jangan mengerjakan tugas, mengecek ponsel, atau berselancar di internet. Anda perlu sungguh-sungguh memberi otak Anda kesempatan untuk 'mengisi daya' sampai penuh, tanpa gangguan.

3. Memperoleh Keuntungan Finansial

Nanti, suatu saat kalau kamu sudah terbiasa menulis, kamu akan berpikir bahwa suatu hari nanti kamu bisa meraup untung dari menulis blog sendiri. Saat ini semakin banyak platform menulis yang bukan hanya sebagai media untuk mengekspresikan pikiran dan seni, tapi juga untuk menghasilkan uang. Sebelum memutuskan untuk mengikuti jejak blogger sukses, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

4. Open Minded

Penulis bisa memiliki pemikiran open minded. Berpikiran terbuka akan mencegah pikiran buntu dan mampet. Berpikiran terbuka akan mencegah Anda dari berpikiran sempit. Anda bisa membayangkan, apa jadinya jika Anda selalu saja menolak buah pikir orang lain, menolak ide bawahan, atau bahkan menolak sesuatu yang orang pada umumnya menerima.

5. Disegani

Saat membaca, tertuma saat membaca buku menarik, secara alam bawah sadar, muncul rasa kagum terhadap penulis dan disegani. Itu sebabnya, dibelakang buku selalu disertai biografi singkat penulis. Fungsinya selain sebagai identitas penulis, juga upaya mengenal ke pembaca.

Banyak orang yakin uang dan harta benda bisa mendatangkan kebahagiaan. Katanya sih gitu. Tapi sejumlah penelitian menyatakan kalo yang sebenernya diinginkan orang adalah disegani dan disukai. Bener juga sih. Buat apa punya banyak uang tapi dicela dan dibenci sama orang-orang? Hehehe. Oke, balik lagi ke penelitian tadi. Ketika disegani dan disukai, seseorang jadi lebih bahagia. Gak cuma itu, perasaan disegani membantu menciptakan kedekatan dengan orang-orang di sekitar kamu.

Sumber:
https://penerbitdeepublish.com/alasan-menulis-buku-els/
https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-43206587
https://squline.com/tips-memperluas-wawasan-karir/
https://moola.id/post/hobi-menulis-begini-cara-jitu-menghasilkan-uang-dari-tulisan-1487057891
https://samsonasik.wordpress.com/2008/10/13/melatih-pikiran-terbuka/
https://psikologihore.com/agar-kamu-disegani/