Cara Mudah menulis Dongeng untuk Anak

Apakah anda ingin belajar menulis buku. Anda bisa mengunjungi blog ini disini, belajarmenulistips. Di blog ini, ada banyak pembahasan dan karya yang berhubungan dengan penulisan. Tentunya, salah satunya adalah tentang cara membuat buku cerita fiksi.

Menulis dongeng? Wuah, menurut saya bukanlah pekerjaan gampang. Beberapa kali naskah dongeng yang saya buat, batal saya kirimkan ke majalah. Saya pikir, kok karya saya tidak sefantastis dongeng-dongeng karya penulis lain. Kemudian, saya memilah-milah sendiri bentuk-bentuk dongeng yang dipublikasikan.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

Menurut Lustantini Septiningsih (1998: 16), ada empat unsur penting yang menjadi kunci ketertarikan pendengar (anak-anak) pada suatu dongeng. Yaitu, tema, tokoh, alur cerita, dan latar cerita. Hal ini harus diperhatikan oleh seorang pendongeng atau orang tua agar dapat membuat dongeng yang menarik sehingga tujuan dari mendongeng benar-benar tersampaikan kepada anak. Sebab, mendongeng tidak hanya bertujuan untuk hiburan atau melewatkan waktu luang saja, akan tetapi sangat banyak berisikan pelajaran (moral), nilai-nilai yang kelak akan ditanamkan kepada anak.

Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur (Wikipedia bahasa Indonesia).

Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar ada dan tidak terjadi di dunia nyata. Dan dongeng merupakan warisan budaya dari nenek moyang kita yang sangat berharga dan sarat dengan nilai-nilai kebaikan, sehingga patut untuk dilestarikan. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian dongeng, ciri-ciri dan jenis serta bagaimana cara membuat dongeng.

Kamu suka dongeng? Apakah kamu ingin membuat dongengmu sendiri? Berikut ini 7 tipsnya.

1. Tentukan tokoh
Tentukan siapa yang akan menjadi tokoh dalam ceritamu. Bayangkan dalam pikiranmu bentuk fisiknya, sifatnya, pakaiannya, dan juga suaranya.

2. Ciptakan konflik
Coba kamu baca lagi dongeng kesukaanmu. Pasti semua tokohnya punya masalah, kan? Misalnya Elsa yang membuat semua yang ada di dekatnya membeku.

3. Tentukan alur dan setting cerita
Tentukan apa yang terjadi pada tokoh ceritamu saat mendapatkan konflik, bagaimana ia mencari jalan keluar, menemukan halangan, dan akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya.

4. Tuliskan ceritamu
Setelah menentukan tokoh, menciptakan konflik, dan menentukan alur cerita, ceritakanlah semua dalam kalimat. Jika kamu bisa menggambar, gunakanlah gambar.

5. Banyak membaca
Saat membaca, tanpa disadari kita akan mengingat cara merangkai kata. Banyak membaca akan menambah kosakata kita.

6. Berlatih
Membuat dongeng adalah keterampilan. Seperti keterampilan lainnya, membuat dongeng harus dilatih terus-menerus.

7. Jaga ide
Kamu sering mendapatkan ide untuk membuat dongeng? Bagaimana cara menjaga ide supaya bisa menjadi cerita utuh?

Langkah Pertama Cara Menulis Buku Bagi Pemula

Namun, semudah apapun mengerjakan sesuatu jika tidak mengetahui ilmunya maka akan terasa sulit dan membingungkan. Sedangkan untuk mendapatkan sebuah ilmu kita dituntut untuk belajar dan berlatih. Hukum ini berlaku untuk semua pekerjaan.

https://www.kompasiana.com/bennybhai/5520d00da333119f4646d244/cara-mudah-menulis-dongeng-untuk-anak
http://jalurilmu.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-dongeng-yang-baik.html
http://bobo.grid.id/read/08674160/7-tips-membuat-dongeng-yang-mudah-dilakukan?page=all
https://azainalmutaqin.wordpress.com/2016/08/21/langkah-mudah-menulis-cerita-dongeng-fabel/
https://bbugm.wordpress.com/2017/06/15/menulis-dongeng/
http://www.eventzero.org/membuat-dongeng-dan-pengertian-dongeng/