Cara membuat Judul Buku Novel yang Menarik

Membuat judul itu gampang. Apalagi kalau asal, asal ada judul:) selamat untuk kamu yang sudah bertanya tentang ini. Artinya sebagai penulis kamu sadar betul pentingnya sebuah judul. Sederhananya di milis atau di facebook saja, kita bisa melihat betapa judul postingan yang satu bisa mendapat banyak sekali reply. selain persoalan yang diajukan, sering karena judulnya memang mengundang.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

Judul yang tepat tidak hanya membutuhkan rangkaian kalimat yang unik, menarik, dan kontekstual, tetapi juga rapi dan sesuai kaidah. Tata penulisan yang amburadul hanya akan membuat calon pembaca merasa penulis tidak memiliki kredibilitas atau kemampuan yang terpercaya, sehingga jangankan lanjut membaca, melirik lagi saja belum tentu berkenan.

Bagaimanakah kita mengetahui kelebihan buku yang akan kita tulis? Jawabnya satu: judul. Bagian pertama yang dilihat dan dibaca orang adalah judul. Judul dapat diibaratkan magnet. Jika judul semakin menarik, pembaca pun pasti tertarik. Pada akhirnya, judul harus dikemas sedemikian menarik agar mempunyai nilai (value) dan rasa (taste) berbeda. Buku yang baik harus mencerminkan perbedaan dengan buku-buku umum. Maka, jadilah penulis buku yang berbeda dengan penulis umum. Lalu, bagaimanakah membuat judul buku yang menarik? Menurut saya, judul buku yang menarik harus memenuhi empat unsur, yaitu SIAP. SIAP merupakan akronim dari singkat, asli, inspiratif, dan persuasive.

Ujwar.com – Saya kepusingan buat ngebahas hal-hal soal novel, cerpen, atau cerita lainnya. Gara-gara ada teman bertanya soal judul, jadi ada ide buat ditulis di blog. Biar blognya gak terlalu kosong melongpong. Hehe. Pertanyaan teman saya begini, “Gimana cara membuat judul novel yang bagus? Yang bisa menarik perhatian orang, yang terdengar unik, yang terlihat amazing, dan tentunya membuat orang mengingat tulisan kita karena judul.”

Mau membuat buku? Baca selengkapnya

Salam berkarya para penulis. Kali ini menulis novel yang akan kita fokuskan.
Sudah punya novel karya sendiri? Atau sudah berapa banyak novel yang dipunya?
Kenapa tertarik membelinya? Pasti beragam alasan yang menjadi jawabannya. Namun yang tidak bisa kita pungkiri salah satunya adalah judul yang menjadi penentu sebuah bukubisa menarik perhatian pembacanya. Sebagai penulis pemula, penting untuk bisa membuat judul yang menarik sebagai poin awal sebuah buku.

Berawal dari rasa stressku yang berkepanjangan dalam menentukan judul, akhirnya saya sedikit browsing sana-sini. Langsung simak, Gan.

Cara Menentukan Judul Novel yang Menarik.

1. Beri judul buku kita yang bersifat provokatif. Kok? Iya Gan, beneran. Jangan ambil judul yang biasa.
2. Ambil judul yang bikin penasaran. Maksudnya? Jadi begini, Gan. Kita ambil contoh novel karya Bang Tere. Hujan.
3. Buat judul yang tepat. Ini bukannya sudah pasti? Tentu donk. Makanya saya sampaikan. Tepat seperti apa? Jangan terlalu pendek maupun panjang.
4. Membuat judul novel dengan nama karakter. Tidak jarang bukan, kita sering mendapati beberapa novel bertengger di rak buku dengan judul yang diambil dari nama karakter dalam novel itu sendiri? Contohnya, Dylan, Harry Poter, Hafalan Shalat Delisa, dan lain sebagainya.

https://inkumedia.wordpress.com/2017/07/21/cara-menentukan-judul-novel-yang-menarik/
https://www.facebook.com/notes/asma-nadia/tips-menulis-membuat-judul-tulisan-yang-menarik/301052767578/
https://typoonline.com/blog/cara-penulisan-judul-yang-benar/
https://www.kompasiana.com/johanmenulisbuku/55005688a3331118705108f2/menulis-judul-buku-yang-menarik
http://www.ujwar.com/2017/12/9-rahasia-membuat-judul-novel-supaya.html
http://www.rahasiapenulis.com/2016/05/cara-membuat-judul-novel-yang-menjual-diterima-penerbit.html

15 Manfaat Membaca Buku Cerita dalam Kehidupan

Buku khususnya buku cerita adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku khususnya cerita merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang-orang yang telah berusia lanjut.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

Buku khususnya buku cerita merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita.

Berikut ini beberapa manfaat membaca buku yang bisa kita dapatkan selain mempercerdas otak. diantaranya:

1. Dapat Menstimulasi Mental
2. Dapat Mengurangi Stress
3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
4. Dapat Menambah Kosakata
5. Dapat Meningkatkan Kualitas Memori
6. Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
7. Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
8. Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik
9. Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
10. Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial
11. Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
12. Dapat Meningkatkan Empati Seseorang
13. Dapat Mendorong Tujuan Hidup Seseorang
14. Dapat Membantu Kita untuk Terhubung Dengan Dunia Luar
15. Dapat Lebih Berhemat

“Jika masa kecil mu kau habiskan dengan membaca, niscaya kepalamu akan bermandikan kata-kata —Joko Pinurbo.

Kalimat di atas mau menegaskan, betapa pentingnya membaca buku khususnya buku cerita. Dengan membaca khuusnya buku cerita secara rutin dan tekun, niscaya kepala kita akan dipenuhi kata-kata, dan pada akhirnya kita bisa mengambil sikap secara bijak berkat ilmu yang ada di kepala kita.

Apakah kamu hobi membaca buku? Buku apa yang selalu kamu baca? Berapa banyak buku yang kamu baca setiap harinya? Membaca buku merupakan kegiatan yang seharusnya rutin dilakukan setiap hari, karena memang membaca buku memiliki sangat banyak manfaat bagi manusia, selain mendapatkan informasi baru.

Milan Kundera, penulis asal Ceko berkata, jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka, pastilah bangsa itu akan hancur dan musnah. Ini menjadi bukti bagaimana besarnya manfaat buku terhadap kemajuan peradaban suatu bangsa. Jumlah buku yang diterbitkan dan minat baca di suatu negara juga dapat menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Bagi diri pribadi seperti saya dan Anda, kita harus bisa memaksimalkan manfaat dari membaca buku agar lebih terasa dampaknya sekaligus memberi perubahan positif bagi lingkungan kita.

Membaca buku tampaknya bukan lagi menjadi hobi kebanyakan orang, sejak teknologi dan media sosial semakin berkembang. Seperti yang kita ketahui, buku adalah jendela dunia dan sumber pengetahuan. Tidak ada batasan umur untuk membaca buku, dari anak-anak hingga orang tua sekali pun. Bagi Anda yang memiliki waktu padat, cobalah luangkan beberapa menit untuk mulai membaca. Simak enam manfaat membaca buku, seperti yang dilansir dari Prevention.com, Rabu (9/8/2017).

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3051031/6-manfaat-tak-terduga-baca-buku-beberapa-menit-dalam-sehari
https://www.membacacepat.com/artikel/manfaat-membaca-buku/
https://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku
https://ruangmahasiswa.com/info/7-manfaat-membaca-buku/
https://bacaterus.com/manfaat-membaca-buku/
http://dispusipda.jabarprov.go.id/artikel/detail/16021509182032

Pengertian Alur Buku Cerita Dan Macamnya Serta Unsurnya

Pengertian, Unsur Dan Jenis-Jenis Alur (Plot) Beserta Contohnya Lengkap – Di dalam sebuah karya buku sastra khususnya sastra yang berbentuk sebuah tulisan misalnya seperti buku novel, cerpen dan lain sebagainya ada suatu unsur pembangun di dalamnya atau sering disebut dengan unsur instrinsik. Salah satu unsur-unsur intrinsik yaitu alur (plot). Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang alur (plot) secara lengkap. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Tahapan Alur Cerita: Pengertian Alur Dan Jenis Alur - Tahapan alur buku cerita merupakan hal yang wajar dijumpai dalam proses pembuatan cerita baik itu cerpen, novel, fiksi, fabel dan lain sebagainya. Alur cerita terdiri dari alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Penggunaan alur cerita juga tidak hanya digunakan untuk karya tulis. Sebuah pementasan drama juga memerlukan alur untuk mengatur jalannya cerita. Lalu sebenarnya apa pengertian alur dalam cerita? berikut adalah materi tentang pengertian dan tahapan alur buku cerita.

Pengertian Alur, Macam-macam Alur dan Contohnya - Pertemuan kali ini merupakan pelengkap dari pembahasan Alur sebelumnya, dan berikut ini akan dijelaskan tentang Beberapa pengertian alur, pengertian alur, macam-macam alur, dan contoh alur.

Cara Membuat Buku Cerita Bagus

Alur adalah rangkaian peristiwa yang sambung-menyambung dalam sebuah cerita berdasarkan logika sebab akibat. Pengertian alur dan tahapan alur cerita pendek pada dasarnya sama dengan alur novel. Hal yang membedakan antara alur cerpen dengan alur novel adalah panjang masing-masing tahapan alur.
Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita. Melalui rumitan kearah klimaks dan selesaian. Alur merupakan jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu.
Alur merupakan jalinan cerita yang disusun dalam urutan waktu yang menunjukkan hubungan sebab akibat dan memiliki kemungkinan agar pembaca menebak-nebak peristiwa yang akan datang atau peristiwa berikutnya.

Berikut ini penjelasan jenis-jenis alur cerita tersebut:

Alur Maju: Tahapan peristiwa dalam alur ini diawali dengan pengenalan cerita, awal perselisihan, menuju konflik, konflik memuncak, dan diakhiri dengan penyelesaian konflik.

Alur Mundur: Tahapan peristiwa dimulai dari konflik dan di akhir cerita diungkapkan latar belakang terjadinya konflik.

Alur Campuran: Alur jenis ini merupakan gabungan antara alur maju dengan alur mundur. Satu saat cerita berjalan maju namun pada saat yang lain cerita berjalan mundur. Alur jenis ini memang tidak mudah untuk dipahami karena tahapan peristiwa dalam cerita melompat-lompat. Cerita jenis ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memahami jalan ceritanya.

Inilah unsur-unsur alur

Secara umum unsur-unsur alur dapat dijelaskan sebagai berikut di bawah ini:

1. Pengenalan cerita.
Pada bagian ini, pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.

2. Awal konflik.
Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.

3. Menuju konflik.
Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami olah tokoh.

4. Konflik memuncak atau klimaks.
Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.

5. Penyelesaian atau ending.
Akhir dari cerita, pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakah endingnya bahagia, buruk, ataupun menggantung.

Demikian penjelasan atau pengertian alur dalam cerita, jika tulisan ini memang bermanfaat apa salahnya untuk di share atau di bagikan kepada teman yang lain.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-unsur-dan-jenis-alur-plot-serta-contohnya/
http://materi4belajar.blogspot.com/2016/11/tahapan-alur-cerita-pengertian-alur-dan.html
http://ofteachers.blogspot.com/2017/04/pengertian-alur-macam-macam-alur-dan-contohnya.html
http://pengertianahli.id/2014/09/pengertian-alur-dan-jenis-alur.html
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-alur-dan-macamnya-serta-unsurnya.html

Cara Menjelaskan Latar dalam Cerita

Pengertian Latar, Jenis - Jenis dan Contoh Latar, dan Contoh Cerita Rakyat Terbaru - Kalian tentu pernah mendengar atau membaca sebuah cerita. Di setiap cerita yang kalian dengar atau baca tersebut pasti ada latarnya baik itu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Sebenarnya apa sih pengertian latar itu ? Bagaimana jenis dan contoh latar dalam sebuah cerita ? dan bagaimana contoh cerita rakyat ? Pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian Latar, Jenis - Jenis dan Contoh Latar, dan Contoh Cerita Rakyat Terbaru.

Latar/setting adalah penggambaran mengenai waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita hidup pada tempat dan waktu (masa) tertentu. Oleh karena itu peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh-tokoh cerita terjadi pada waktu dan tempat tertentu pula.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

Jadi, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan terjadinya disebut latar/setting. Latar yang dirujuk dalam sebuah cerita bisa merupakan sesuatu yang faktual atau bisa pula bersifat imajiner.

Setting atau latar merupakan salah satu dari tiga bagian utama sebuah cerita, bersama karakter dan plot. Latar adalah lokasi dan waktu di mana cerita Anda berlangsung. Latar berfungsi meningkatkan dan mendukung plot serta karakter, membantu mengungkap dan mendorong lebih jauh tujuan serta tema yang diusung cerita.

Pengertian Latar, Fungsi, Macam-Macam Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Latar. Yang meliputi pengertian, fungsi, macam-macam latar dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Menjadi apresiator yang baik memang membutuhkan bekal. Seorang penikmat karya sastra, khususnya prosa seperti cerita pendek, novel, drama, dan sebagainya, perlu mengetahui unsurunsur pembentuk atau pembangun sebuah karya cerita.

Pengetahuan yang cukup memadai tentang unsur-unsur instrinsik cerita akan memudahkan kita memberikan penghargaan terhadap sebuah karya. Itulah kegiatan apresiasi yang sesungguhnya.

Fungsi setting dalam karya tidak bisa dilepaskan dalam masalah yang lain seperti tema, tokoh bahasa, medium sastra yang dipakai dan persoalan-persoalan yang muncul yang kesemuanya merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan. Dalam hal tertentu setting harus mampu membentuk tema dan plot tertentu yang dalam dimensinya terkait dengan tempat, waktu daerah dan orang-orang tertentu dengan watak-watak tertentu akibat situasi lingkungan atau zamannya, cara hidup dan cara berfikir.

Macam-macam latar

Jenis atau macam-macam latar diantaranya sebagai berikut ini:

1.Latar waktu

Yaitu saat dimana tokoh ataupun si pelaku melakukan sesuatu pada saat kejadian peristiwa dalam cerita yang sedang telah terjadi. Seperti misalnya: Pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, di zaman dulu, dimasa depan, dan lain sebagainya.

2. Latar tempat

Yaitu dimana tempat tokoh atau si pelaku mengalami kejadian atau peristiwa didalam cerita. Seperti misalnya: Didalam bangunan tua, di sebuah gedung, di lautan, didalam hutan, di sekolah, di sebuah pesawat, di ruang angkasa, dan lain sebagainya.
pengertian latar

3. Latar suasana

Yaitu situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh atau si pelaku malakukan sesuatu. Seperti misanya: saat galau, gembira, lelah, dan lain sebagainya.

4. Latar alat

Yaitu peralatan apa saja yang diperlukan atau dipakai si pelaku dalam suatu cerita. Seperti misalnya: Tombak, pistol, pedang, buku, pulpen, dan lain sebagainya.

https://www.sridianti.com/pengertian-latar-setting-dan-jenisnya.html
https://id.wikihow.com/Menjelaskan-Latar-dalam-Cerita
https://punyablo.blogspot.com/2016/05/pengertian-latar-jenis-jenis-dan-contoh.html
https://www.sepengetahuan.co.id/2018/05/pengertian-latar-fungsi-macam-macam.html
https://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-ix/pelajaran-3/menemukan-tema-latar-dan-penokohan-cerita-pendek/
http://artikel-pendidikan-sosial-ilmiah.blogspot.com/2017/07/pengertian-setting-latar-jenisnya.html
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-latar-dan-macamnya.html

Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Hai RG Squad, kalian penggemar buku genre apa nih? Novel, cerpen, biografi, dongeng, atau esai? Tahukah kamu, buku memiliki 2 jenis yakni buku fiksi dan buku nonfiksi. Pada buku-buku seperti novel dan kumpulan cerpen, penulis mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik, sampai-sampai kita terbawa pada alur yang diceritakan. Untuk menulisnya, memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan juga daya imajinasi yang bebas. Hal ini berbeda dengan esai, jurnal, ataupun biografi. Kira-kira apa ya yang membuatnya berbeda? Simak penjelasannya!

Banyak orang masih bingung membedakan antara karangan fiksi dan nonfiks. Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi sebenarnya sangat sederhana.

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan sipenulisnya. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya Fiksi : Cerita pendek (cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, film laga.

Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil imajinasi/rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat ofktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata., benar-benar ada dalam kehidupan kita. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya nonfiksi : Aetikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan-tilisan yang berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chiken soup for the soul, laporan perjalanan wisata), berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

Jika buku fiksi itu berisi khayalan, maka sebaliknya dengan buku non-fiksi. Non itu tidak, fiksi itu khayalan. Ini artinya, buku non-fiksi adalah buku yang isinya tidak bersifat khayalan alias kenyataan alias based on fact.

Mau membuat buku? Baca disini

Masih dari ruangguru, dijelaskan bahwa biasanya, jenis buku non-fiksi ini memuat aneka kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Karena sifatnya yang bukan khayalan, maka untuk membuat buku nonfiksi akan diperlukan suatu pengamatan dan data. Sebab, informasi yang termuat dalam buku non-fiksi ini harus dapat dipertanggungjawabkan.

Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

Unsur-unsur buku nonfiksi meliputi pecahan cover buku, rincian subbab buku, judul subbab, isi buku, cara menyajikan isi buku, bahasa yang digunakan, sistematika penulisan.

Sedangkan unsur-unsur buku fiksi terdiri dari pecahan cover buku, rincian subbab buku, judul subbab, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, dan penyajian alur cerita.

Dalam hal acara mengomentari buku fiksi dan nonfiksi, unsur-unsur yang tertera di atas ialah teladan dasar. Boleh saja tiruana unsur dimasukkan ke dalam komentar, boleh juga spesialuntuk sebagian.

Pengertian Jenis-jenis Buku Fiksi

Berikutnya adalah buku roman, roman adalah suatu karya sastra dengan karangan panjang dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perilaku tokohnya.

Lalu ada buku antologi cerpen atau bisa juga antologi puisi, yakni buku yang berisi kumpulan karya sastra cerita pendek dan syair-syair puisi.

Nah, antara novel, antologi cerpen dan roman ini seringkali memiliki suatu kesamaan. Lalu apa yang membedakan antara novel, cerpen dan roman?

Ciri-ciri pada cerpen adalah :

Menceritakan sebuah peristiwa dalam hidup seseorang
Dikemas dengan narasi yang pendek

Ciri-ciri novel adalah :

Menceritakan sebagian kecil kisah-kisah hidup seseorang
Narasinya lebih panjang daripada cerpen

Ciri-ciri roman adalah :

Menceritakan sebagian besar kisah-kisah hidup seseorang
Menceritakan sebagian kisah-kisah hidup seseorang hingga ia meningal

Mengesampingkan penggolongan buku fiksi dan non fiksi, suatu karya sastra sesungguhnya ditulis demi tujuan tertentu. Antara lain yang paling utama yakni bisa memperlihatkan manfaat bagi pembacanya. Misalnya saja sebuah buku sejarah gagal menyingkapkan apapun kepada masyarakat atau tak bisa mengaitkannya ke masa kini maka dianggap karya tersebut gagal. Namun kalau sebuah buku fiksi bisa memuaskan para pembacanya yang rela menyediakan waktu dan biaya untuk menikmatinya maka itu ialah sebuah karya yang sukses. Dalam bidang jurnalistik dikenal istilah jurnalisme sastra yaitu menulis gosip yang dalam hal ini sebagai karya non fiksi namun menganut bahasa sastra. Dengan begitu gosip tersebut dikala dibaca serasa menikmati sebuah novel. Meskipun gosip itu menuliskan fakta atau data faktual.

https://blog.ruangguru.com/perbedaan-buku-fiksi-dan-nonfiksi
https://tanyaperbedaan.blogspot.com/2018/08/perbedaan-buku-fiksi-dan-non-fiksi.html
http://indahpitaks7.blogspot.com/2015/09/perbedaan-antara-fiksi-dengan-nonfiksi.html
http://www.academicindonesia.com/pengertian-buku/
https://duniainformasisemasa354.blogspot.com/2016/11/perbedaan-contoh-unsur-unsur-buku-fiksi.html
https://portal-ilmu.com/perbedaan-buku-fiksi-dan-non-fiksi/
http://fahrezawirawan.blogspot.com/2013/10/perbedaan-fiksi-dan-nonfiksi.html

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar bagi Pemula

Sebetulnya, membuat puisi itu gampang-gampang susah. Kita harus memiliki kosa kata yang banyak untuk menjadikan sebuah puisi itu terlihat indah. Butuh imajinasi yang tinggi agar puisi tersebut menjadi nyata dan hidup.

Sama halnya membuat cerpen, dalam cerpen juga kita harus mengeluarkan seluruh tenaga dan pikiran kita agar terfokus kepada kata-kata yang tepat untuk isi di dalam karangan tersebut.

Pengertian Dialog Dan Contohnya Secara Jelas

Pengertian dialog dan contohnya – Dialog adalah percakapan antara 2 orang atau lebih, atau dialog dapat diartikan juga sebagai komunikasi yang mendalam yang mempunyai tingkat dan kualitas yang tinggi yang mencangkup kemampuan untuk mendengarkan dan juga saling berbagi pandangan satu sama lain.

Menulis Prolog untuk Novel

Pengertian Prolog – Dalam dunia karya sastra sering kali kita menemukan kata prolog, terutama dalam sebuah karya sastra yang berbentuk cerita seperti drama maupun novel. Prolog merupakan bagian penting yang selalu dicantumkan dalam dua karya sastra ini. Kehadiran prolog dalam dua karya sastra ini biasanya membuat jalan cerita yang ada dalam karya sastra menjadi lebih mudah dicerna dan dipahami oleh orang yang menikmatinya.
Pengertian Prolog: Apa itu Prolog? | Prolog adalah bagian naskah yang ditulis pengarang pada bagian awal. Pada dasarnya prolog merupakan pengantar naskah yang dapat berisi satu atau beberapa keterangan atau pendapat pengarang tentang cerita yang akan disajikan. Dalam pengertian yang lain, prolog adalah sebuah pendahuluan atau peristiwa pendahuluan. Prolog sering ditemukan pada pembukaan acara sandiwara, musik, pidato, dan sebagainya. Fungsi prolog adalah menerangkan dan membeberkan situasi. Sebuah prolog sengaja disusun untuk membangkitkan minat penonton terhadap apa yang akan dipertunjukkan nanti. Prolog juga digunakan untuk mengenal secara selintas tentang naskah yang seluruhnya akan disajikan kemudian.

Prolog adalah bagian dari novel yang terjadi sebelum awal dari cerita novel itu sendiri. Prolog bisa terdiri dari beberapa baris, sampai sepanjang satu chapter atau bab. Prolog seringkali digunakan untuk memberi informasi pada pembaca mengenai event yang terjadi sebelum cerita atau kehidupan karakter. Sebuah prolog juga bisa menjadi penyedia latar belakang, mengungkap bagaimana karakter bisa berada ada dalam situasi sekarang. Prolog juga bisa berfungsi untuk memperkenalkan cerita atau membangun tone cerita. Dan, tentu saja, seorang penulis bisa menyampaikan seluruh informasi di atas tanpa harus membuat sebuah prolog.

Pengertian Monolog

• Monolog adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran di mana hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan / sketsa nya.
• Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan itu tidak ditujukan kepada orang lain.

Jadi dapat disimpulkan Monolog dalam seni drama adalah pementasan peran yang dilakukan oleh satu pemain atau sendirian.

1. Pengertian Prolog

Prolog adalah bagian pengantar dari sebuah naskah/cerita drama, biasanya ini digunakan untuk menceritakaan keadaan atau gambaran secara umum dari sebuah cerita.

2. Pengertian Dialog

Dialog adalah komunikasi antar tokoh atau pemain yang terjadi dalam sebuah drama, biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih.

3. Pengertian Epilog

Epilog adalah bagian penutup dari sebuah naskah/cerita drama, biasanya ini berisi kesimpulan, simpulan dan pesan yang bisa diambil dari cerita drama tersebut.

Nah itulah penjelasan tentang Monolog, Dialog, Prolog dan Epilog. Semoga teman-teman bisa memahami dengan mudah dari penjelasan diatas. Jangan lupa untuk tetap belajar dan saling berbagi pengetahuan.

Contoh prolog 1

Dunia ini terasa berhenti, ketika Aku wajib siap menerima kenyataan pahit, mempunyai seorang Ayah dengan keadaan cacat. Ku ingin Ayah lebih sempurna, seseorang yang tidak cacat, semacam Ayahnya semua orang. Seorang Ayah yang bisa mendengar harapanku dan kekhawatiranku. Di sini, di Rumah petakku, aku hanya tinggal berdua dengan Ayah, setelah kematian Ibuku berbagai tahun yang lalu. Hanya Ayah satu-satunya keluarga yang aku miliki. Andalan yang mungkin tidak bisa aku harapkan.

Contoh epilog 1

Kematian Ayah yang begitu cepat membikinku sadar bahwa Ayah lah segalanya. Ayah lah satu-satunya lelaki yang bisa mengerti dan tidak bakal sempat menyakitiku. Seusai kepergiannya berbagai tahun lalu, aku sangatlah merasakan kehilangan yang teramat dalam. Saat ini aku menjalani nasibku dengan kesendirian. Hari-hariku berbalut kekecewaan dan luka mendalam. Tiada lagi sosok Ayah yang menemaniku, yang memanjakanku, dan yang rutin ada untukku. Aku yakin Tuhan bakal menurunkan seorang malaikat yang bakal menemani dan membikin tawa tersanjung untuk hari esok dan sesemakinnya.

http://www.bukusiswa.com/2017/07/contoh-dan-arti-prolog-dan-epilog.html
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-prolog-dilihat-dari-berbagai-sudut-pandang/
http://blog.nulisbuku.com/2016/04/menulis-prolog-untuk-novel/
http://www.diedukasi.com/2016/03/pengertian-monolog-prolog-dialog-epilog.html
http://aura-salsabila-world.blogspot.com/2014/01/berbagi-ilmu-tentang-karya-sastra.html

Pengertian Sudut Pandang dalam Cerita dan Contohnya

Sudut Pandang – Halo semuanya, selamat datang di blog ini. Kali ini kita akan membahas pengertian sudut pandang sebuah cerpen dan contohnya. Ada empat jenis sudut pandang dalam suatu cerita. Mungkin langsung saja kita bahas.

Inilah pengertian sudut pandang dan jenisnya dilengkapi juga dengan contohnya. Apakah itu sudut pandang dalam suatu cerita? dalam artikel ini kita akan belajar bersama-sama mengenai definisi sudut pandang dan jenis-jenisnya, untuk dapat memahaminya kamu dapat membaca artikel ini.

Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. Berikut ini beberapa sudut pandang yang dapat digunakan pengarang dalam bercerita.

Baca: Cara Membuat Buku Dengan Teknik Apa Adanya

Selain alur cerita, ada satu unsur penting yang mesti dipakai dalam penulisan sebuah cerita. Adapun unsur tersebut adalah sudut pandang. Sudut pandang sendiri adalah cara seorang penulis menempatkan dirinya dalam suatu cerita; apakah berperan sebagai pelaku, ataukah berperan sebagai saksi atas cerita tersebut.

Sudut pandang sendiri terbagi atas beberapa jenis. Adapun jenis-jenis sudut pandang dalam cerita sendiri akan dibahas khusus pada artikel ini, di mana pembahasan tersebut adalah sebagai berikut ini!

1. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Utama

Dalam sudut pandang teknik ini, si ”aku” mengisahkan berbagai peristiwa dan tingkah laku yang dialaminya, baik yang bersifat batiniah, dalam diri sendiri, maupun fisik, hubungannya dengan sesuatu yang di luar dirinya. Si ”aku”menjadi fokus pusat kesadaran, pusat cerita. Segala sesuatu yang di luar diri si ”aku”, peristiwa, tindakan, dan orang, diceritakan hanya jika berhubungan dengan dirinya, di samping memiliki kebebasan untuk memilih masalah-masalah yang akan diceritakan. Dalam cerita yang demikian,si ”aku” menjadi tokoh utama (first person central).

2. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Sampingan

Dalam sudut pandang ini, tokoh ”aku” muncul bukan sebagai tokoh utama, melainkan sebagai tokoh tambahan (first pesonal peripheral). Tokoh ”aku” hadir untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan itu kemudian ”dibiarkan” untuk mengisahkan sendiri berbagai pengalamannya. Tokoh cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang kemudian menjadi tokoh utama, sebab dialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, tindakan, dan berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Setelah cerita tokoh utama habis, si ”aku”tambahan tampil kembali, dan dialah kini yang berkisah.

3. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat

Jenis-Jenis sudut pandang slanjutnya adalah sudut pandang orang ketiga pengamat. Dalam sudut pandang ini, penulis sama sekali tak terlibat dalam ceritanya. Dia hanyalah berperan sebagai orang yang benar-benar menceritakan isi dari ceritanya. Dalam sudut pandang ini, si penulis mencoba mengisahkan kehidupan satu tokoh secara fokus tanpa menceritakan tokoh-tokoh lainnya.

Penggunaan kata ia dan dia adalah ciri khas dari sudut pandang ini. Akan tetapi, si penulis cerita juga kadang lansung menyebutkan nama tokoh dalam penggambaran sudut pandang ini.
Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu

Ketahuilah cara kerja sudut pandang orang ketiga serba tahu. Sudut pandang cerita apa pun yang digunakan, baik sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga, perlu memberikan informasi atau gambaran terkait pikiran, perasaan, emosi dan pengetahuan karakter dalam cerita.

https://putuagem.blogspot.com/2014/02/sudut-pandang-beserta-contohnya.html
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-sudut-pandang-dan-jenisnya.html
https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-sudut-pandang-dalam-cerita
https://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-ix/pelajaran-6/sudut-pandang-pengarang-cerpen-novel/
https://prastna.wordpress.com/2011/11/17/sudut-pandang-pengarang-cerpen-novel/
https://id.wikihow.com/Menulis-Cerita-dengan-Sudut-Pandang-Orang-Ketiga-Serba-Tahu